Rabu, 08 Agustus 2012


SMP LABSCHOOL CINERE
ROAD TO BADUY
30 April – 2 Mei 2007


“SMP Labschool Cinere ke Baduy ?” Bukan bercanda lho tapi 100% betulan. Masa sih…? “Khan berat banget ..medannya sangat berat”. Mungkin komentar lainnya “Keren banget !” “Gila banget !” (seperti iklan sebuah produk).

Buktinya dibawah ini lihat saja gaya gallery foto-foto anak-anak SMP Labschool Cinere bersama guru pembimbing mereka yang tidak kalah semangat.

Tidak salah tuh kalau dibilang “Keren Banget!” Memang siswa SMP Labschool Cinere keren kok! Bayangkan! Bayangkan menempuh medan berat! Berbukit-bukit, jalanan licin naik turun dari Kampung Marengo yang terletak di Baduy Luar ke Cibeo Baduy Dalam petualang peneliti dari SMP Labscool ini harus berjalan 3 jam terus menerus.


Naik turun bukit antara Marengo dan CIbeo (foto by Aripin)
Pada waktu pulang dari Baduy Dalam ke Kampung Marengo hujan deras mengguyur alam indah Baduy. Medan yang harus dilalui otomatis dong tambah berat. Namun semangat pantang menyerah membuat anak-anak Labschool Cinere terus bergerak melalui jalan naik turun yang sangat licin. Perjalanan pulang menjadi lebih berat hingga pasukan peneliti bergerak lebih lambat. Juga harus diingat tenaga yang digunakan pada waktu pergi belum sepenuhnya pulih.
Faktor keamanan dan kesehatan sepenuhnya menjadi fokus para guru Pembina untuk mengawal perjalanan pulang ke Kampung Marengo.

Foto bersama setelah acara penutupan (foto by Aripin)
Ah jangan-jangan SMP Labschool Cuma piknik. Asal tahu saja ya SMP Labschool Cinere punya program yang dibesut dengan nama KOB. Jangan di baca K O B kalau belum paham benar. KOB adalah kependekan dari Kunjungan Obyek Belajar salah satu program sekolah yang bertujuan mengembangkan pengetahuan dengan memberikan pengalaman belajar langsung.

Tidak heran dong makanya Kepala Sekolah Bapak Arif Pradono begitu bersemangat pada waktu melepas rombongan KOB kelas VIII A, VIII B dan VIII C dengan pesannya “Kita harus belajar Hidup” Begitulah pompaan semangat dan diamini oleh banyak orang tua juga POMG yang hadir.

Dengan didampingi 12 orang guru Pembina dan karyawan maka batalyon berkekuatan 91 pasukan peneliti berangkat ke medan Baduy untuk kegiatan tanggal 30 April – 3 Mei 2007. Pasukan di bagi menjadi 6 kelompok yang akan ditempatkan di 6 rumah keluarga Baduy Luar di Kampung Marengo. Wow , Betul kan belajar hidup itu penting lho jadi menginap di rumah keluarga Baduy adalah cara yang paling tepat.

Boleh jadi muncul pertanyaan “Apakah guru-guru SMP Labschool Cinere tidak berat meninggalkan keluarga di rumah.? Kalamu mau jujur pasti dong berat. Hanya saja kepentingan membangun karakter juga semangat pengabdian masyarakat adalah salah satu tujuan mendidik. Ideal banget. Makanya dengan di dampingi Wakasek Kesiswaan Bapak Budi Suherman, Road to Baduy yang diketuai oleh Bapak Sri Mulyono wali kelas VIII B digagas bersama dengan Bapak H. Shofiullah Wali Kelas VIII A, dan Bapak Toto Wikarto wali kelas VIII C sejak awal menggebu merencanakan KOB dahsyat ini. Maka persiapan telah dilakukan jauh hari. Tidak kurang Bakti social juga menjadi agenda kegiatan dalam KOB. Bu Lala, Bu Emmy, Bu Kulsum, Pak Aat, Pak Aripin, Pak Toto, Pak Wawan, Pak Buyung, dengan dukungan karyawan Pak Andi.


Agenda Kegiatan

KOB kali ini memang luaaar biaaasa. Peserta KOB memiliki agenda sebagai berikut:
1. Melakukan observasi lapangan dengan melengkapi Lembar Kerja Siswa LKS yang kali ini dipersiapkan oleh Bu Lala. Pengisian LKS menuntut tapi tidak disidang potret kehidupan masyarakat dan orang Baduy. Selain mengisi LKS yang sangat menantang adalah wawancara dengan Baduy Luar di Kampung Marengo juga Baduy Dalam di Cibeo.

2. Mengikuti demo pembuatan gula aren dan menenun tenunan khas Baduy. Sayangnya kalau ingin memiliki tenun Baduy tidak bisa gratis.Maunya gratis melulu sih. Dasar keren!









Seorang Ibu Pengrajin tenun memperlihatkan cara menenun yang baik dan benar (foto by Aripin)















Semangat peserta KOB luar biasa.Bakat penelitinya tinggi banget (foto by Aripin)



3. Melaksanakan Baksos alias bakti social sebagai bagian pengabdian dan pemahaman terhadap masyarakat. Materi baksos tidak wah tapi mewakili perasaan terdalam siswa dan guru SMP Labschool Cinere sebagai tanda cinta eh tali kasih.
Guru bersama siswa mempersiapkan bakti social (foto by Aripin)
Profil Orang Baduy
Sederhana. Nampak dari pakaian yang digunakan dan makanan yang dikonsumsi. Masyarakat Baduy juga tidak menggunakan listrik di rumah-rumah mereka.
Jujur. Kejujuran tergambar jelas karena di Baduy tidak ada kompetisi kehidupan yang keras seperti di kota besar yang kadang membuat orang menjadi tidak jujur.
Baik hati. Orang Baduy menerima dengan ramah para pendatang meskipun mereka tidak banyak berkata-kata kecuali dibutuhkan.
Disiplin. Faktor ini sangat dimiliki setiap orang Baduy karena mereka mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh nenek moyang mereka.

Kemesraan antara SMP Labschool Cinere dan Suku Baduy (foto by Aripin)









Dua siswa Labschool Cinere dan 6 adiknya (foto by Aripin)

















Orang Baduy Primitif?

Kalau kebanyakan orang beranggapan demikian sebelum dating ke Baduy ya sah-sah saja. Namanya juga belum tahu. Tapi kalau sudah dating dan menengok langsung anggapan seperti itu akan menguap seperti embun tersapu matahari pagi. Kok bisa begitu. Ya bisa.

Makanya datang bersama anak Labschool Cinere. Observasi yang dilakukan di Kampung Marengo dan Cibeo di Baduy Dalam menyimpulkan bahwa orang Baduy bukan primitive. Tapi mereka punya sikap tertentu dan sebuah pilihan yang sadar dalam sejarah masyarakatnya. Kayanya agak berat nih bahasanya.

Lihat saja teknologi yang dimiliki orang Baduy. Rumahnya memenuhi standar kesehatan 4 sehat 5 sempurna. Kaya minum susu. Mereka sangat menjaga kebersihan baik di dalam rumah maupun di luar. Tidak heran mereka melarang pengunjung membuang sampah. Pamali!

Rumahnya cukup besar untuk keluarga dan tertata rapi ada teras, ruang tamu kamar, dapur gudang dilengkapi dengan tempat menjemur pakaian di belakang rumah. Tipe rumah seperti ini real estate punya kategori Melati.











Lingkungan tertata rapi, bersih dengan fasilitas lapangan. (foto by Aripin)













Tengok lagi teknologi mereka membangun jembatan. Amazing! Jembatan terbuat dari bamboo yang besar panjang tersebut diikat tali ijuk membentang sungai yang lebar deras. Konstruksinya kuat dan berdimensi arsitektur modern kok.

Yang menarik lagi adalah model lumbung padi yang dikumpulkan di satu tempat terpisah dari rumah-rumah induk. Kenapa dipisahkan sih.Rupanya untuk menghindari terjadinya kebakaran yang akan melalap sumber pangan. Si jago merah kan tidak pernah kompromi. Kembali ke laptop. Arsitektur dan keindahan lumbungnya menunjukkan apreasiasi seni yang menarik lho.











Usut punya usut mengapa Baduy seperti mengisolasi. Anak Labschool Cinere melakukan wawancara dengan wakil Jaro (pemimpin pemerintahan) di masyarakat Baduy yang bernama Pak Mursyid. Puun sebagai kepala aadat tertinggi tidak ada di tempat. Biasanya sulit sekali untuk bertemu dengan Puun. Informasinya Presiden Soeharto pernah dua kali ke Baduy dan bejalan kaki. Presiden Soesilo Bambang Yudhono juga berencana untuk ke Baduy. Berarti masyarakat Baduy punya tempat yang penting lho. Sayang segala aktifitas di Baduy Dalam tidak bisa diabadikan karena terlarang.
Kang Mursyid menjelaskan kira-kira seperti ini. Orang Baduy harus menjaga kelestarian alam dan eksistensi masyarakat. Segala tata aturan dibuat untuk kebaikan masyarakat. Jadi tidak ada listrik, tape recorder, hp.Di larang mebuang sampah plastic juga merupakan upaya melestarikan alam.

Orang Baduy tidak bersekolah seperti kita. Ada pendapat ilmu pengetahuan dapat digunakan untuk membodohi orang dan bersifat dapat merusak. Kalau dipikir ya benar juga.

Rasanya laporan ini akan sangat panjang kalau diteruskan. Pastinya hasil penelitian ini akan dibukukan sebagai hasil kunjungan ke Baduy. Banyak oleh-oleh yang didapat rombongan SMP Labschool Cinere. Semoga bermanfaat untuk masa depan kita semua. Amin.

Laporan: Budi Suherman.










SOAL UTS GASAL PAI 7 2011/2012

SOAL UTS GASAL PAI 7 TP 2011/2012 Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat ! 1. وَأَطِيعُواْ اللّهَ وَالرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ Ayat di atas adalah QS Ali Imran ayat 132. Alif lam pada kalimat yang bergaris bawah termasuk dalam golongan alif lam …. A. Syamsiyah B. Qamariyah C. mim D. ro 2. وَسَارِعُواْ إِلَى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ Ayat di atas adalah QS Ali Imran ayat 133. Alif lam pada kalimat yang bergaris bawah termasuk dalam golongan Alif lam ... A. Syamsiyah B. Qamariyah C. ra D. mim 3. وَسَارِعُواْ إِلَى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ Ayat di atas adalah QS Ali Imran ayat 133. Alif lam pada kalimat yang bergaris bawah termasuk dalam golongan Alif lam ... A. Syamsiyah B. Qamariyah C. ra D. shod 4. الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاء وَالضَّرَّاء وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ Ayat di atas adalah QS Ali Imran ayat 134. Alif lam pada kalimat yang bergaris bawah termasuk dalam golongan Alif lam ... A. Syamsiyah B. Qamariyah C. ra D. shod 5. Huruf huruf dibawah ini yang termasuk kelompok “ alif lam “ syamsiyah ialah …. A. د , ر , ن B. ب , م , و C. م , ي , ع D. ف , ف , ك 6. Huruf huruf dibawah ini yang termasuk kelompok “ alif lam “ qamariyah ialah …. A. ن , س , ط B. ع , غ , ف C. م , ش , ع D. ف , ق , ط 7. وَأَطِيعُواْ اللّهَ وَالرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ Bunyi ayat di atas adalah .... A. Wawajadaka `aailan fa aghnaa B. Wa amma bini`mati robbika fahaddits C. Wa athiiullaaha war rasuula la`al-lakum turhamuun D. Wattiini wazzaituun 8. وَسَارِعُواْ إِلَى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ Bunyi ayat di atas adalah wasaari`uu ilaa maghfiratim mir rabbikum wajannatin `arduhas samaawaatu .... A. Wal ardhu B. Lil muttaqiin C. U`iddat lil muttaqiin D. Wal ardhu u`iddat lil muttaqiin 9. الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاء وَالضَّرَّاء وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ Susunlah secara berurutan bunyi QS Ali Imran ayat 134 berikut ini …. 1) Al-ladziina yunfiquuna 2) Wal kaadzimiinal ghaidza 3) Wallahu 4) Wal-`aafiina `anin naasi 5) Yuhibbul muhsiniina 6) Fissarraa`i wadh-dharraa`i Susunan bunyi ayat di atas yang sesuai dengan QS Ali Imran ayat 134 adalah .... A. 1, 2, 3, 6, 4, 5 B. 1, 3, 5, 2, 4, 6 C. 1, 6, 2, 4, 3, 5 D. 1, 2, 4, 5, 6, 3 10. الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاء وَالضَّرَّاء وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ Jumlah hukum bacaan alif lam pada ayat di atas ada … A. 4 alif lam qamariyah dan 5 alif lam syamsiyyah B. 3 alif lam qamariyah dan 6 alif lam syamsiyyah C. 2 alif lam syamsiyyah dan 7 alif lam qamariyah D. 1 alif lam syamsiyyah dan 7 alif lam qamariyyah 11. تُرْحَمُونَ Kata di atas jika penulisannya dipisah maka huruf-hurufnya terdiri dari …. A. ثَ-رْ-جَ-فُ-قْ-نَ B. يُ-مْ-خَ-رُ-نَ-نَ C. يَ-وْ-حَ-صُ-وْ-نَ D. تُ-رْ-حَ-مُ-وْ-نَ 12. Salah satu ciri alif lam syamsiah yaitu adanya tanda baca …. Pada huruf berikutnya. A. Tasdid B. sukun C. fathah D. panjang 13. Segala sesuatu pasti ada yang menciptakan termasuk bumi dan alam sekitarnya. Ini sebagai bukti bahwa Allah bersifat Wujud artinya … A. Satu B. Kekal C. Ada D. Dahulu 14. Berikut ini adalah ayat al-Qur`an إِنَّ اللَّه عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ Ayat di atas menjelaskan tentang sifat Allah … A. Qudrat B. Qidam C. Wahdaniyat D. Baqa 15. Allah pasti berbeda dengan makhluknya , Ia tidak sama dan tidak mirip dengan apapun dan siapapun, misalnya Allah mirip dengan raksasa, cahaya, dan bentuk roh-roh lainnya. Hal ini karena Allah bersifat …. A. Wujud B. Qidam C. Baqa D. Mukhalafatu lil hawaditsi 16. Pada akhirnya seluruh mahkluk ciptaan Allah akan hancur dan tiada, kecuali Allah. SWT. karena Allah SWT bersifat Baqa artinya…. A. Berbeda dengan semua yang baru B. Berdiri sendiri C. Kekal D. Dahulu 17. Seorang gembala yang sedang membutuhkan uang tidak mau menjual kambing milik tuannya kepada seseorang tanpa sepengetahuan majikannya . Padahal kalaupun kambing tersebut dijual sang majikan tidak akan mengetahui perbuatannya . bisa saja dengan alasan kambingnya mati satu karena dimakan harimau . namun pengembala takut karena dia yakin bahwa Allah SWT bersifat Basyar yang artinya… A. Maha Esa B. Maha Melihat C. Maha Mendengar D. Ada 18. Fungsi beriman kepada Allah SWT diantaranya adalah A. Meyakini kebesaran dan keagungan Allah SWT B. Mendapat kekayaan yang berlimpah C. Mengetahui wuhud makhluk halus D. Mengetahui nasib manusia 19. Sifat-sifat yang pasti dimiliki Allah SWT adalah sifat… A. Mustahil B. Jaiz C. Wajib D. Mubah ` 20. Ayat di atas menjelaskan tentang sifat Allah … A. Wahdaniyat B. Kalam C. Wujud D. Qidam 21. Allah mampu mengatur sendiri alam semesta tanpa bantuan siapapun, karena Allah mempunyai sifat .... A. Mukhalafatul lil hawadistsi B. Qiyamuhu binafsihi C. Qidam D. Baqa 22. Allah Maha Kuasa untuk mematikan atau menghidupkan manusia karena Allah bersifat … A. Basher B. Wujud C. Sama D. Qudrat 23. Allah adalah Dzat Maha Dahulu dan tidak ada yang mendahuluinya karena Allah memiliki bersifat … A. Wujud B. Qidam C. Baqa D. Mukhalafatu lil khawaditsi 24. Semua makhluk hidup pasti akan mati . sedangkan Allah Maha Hidup dan tidak akan mati karena Allah bersifat … A. Kalam B. Basher C. Hayat D. Sama 25. Pada tanggal 11 Maret 2011 Jepang di guncang Gempa dahsat dan Tsunami. Sehebat apapun keperkasaan manusia tidak ada satupun yang sanggup mencegah terjadinya gempa dan tsunami. Berbeda halnya dengan keperkasaan Allah, Ia sanggup mengurus alam semesta tanpa letih, bahkan keperkasaanNya sanngup mendatangkan gempa dan tsunami . karena ia memiliki sifat asmaul husna ... A. Al-Fattah B. Al-Hadi C. Al-Aziz D. Al-Wahhab 26. Allah SWT memiliki sifat Maha Pemberi . Hanya Allah lah dzat yang paling banyak memberi rizki kepada siapapun tanpa pilih kasih, baik kepada orang yang beriman maupun kepada yang ingkar karena Allah memiliki sifat asmaul husna ... A. al-fattah B. Al-wahhab C. Al-aziz D. Al-ghafuur 27. Jumlah nama-nama Allah yang indah (Asma’ul Husna) ada …. A. 80 B. 20 C. 99 D. 88 28. Keputusan seorang hakim bisa saja tidak tepat. Hal ini berbeda dengan Keputusan Allah yang selalu benar. Keputusan Allah Tidak bisa disuap dan tidak bisa dikompromikan. Keputusan Allah menyangkut nasib akhir manusia kelak di akhirat pasti sesuai dengan perbuatan manusia ketika masih hidup. karena Allah memiliki sifat A. Al-Fattah B. Al-Hadi C. Al-Aziz D. Al-Wahhab 29. Islam memerintahkan kepada umat muslim agar tidak mengucapkan asmaul husna ketika … A. Ada di puncak gunung B. Berada di atas perahu C. Sedang ada di kamar Mandi agar jin dan setan tidak mengganggu D. Dzikir dan doa 30. Keuntungan bagi orang yang suka membaca asmaul husna adalah … A. Mendapat pahala B. Mendapat hadiah undian C. Mendapat pujian orang D. Mendapat harta 31. Allah adalah dzat yang Maha Pemberi Petunjuk , Dialah yang memberikan hidayah kepada hambaNya yang dikehendaki. Sehingga orang yang inkar bisa memeluk islam dan Orang orang yang jahat menjadi shaleh. Dialah yang memberi petunjuk ke jalan kebenaran. Karena Allah mempunyai sifat .... A. Al-Fattah B. Al-Hadi C. Al-Aziz D. Ar-Rahman 32. Memahami makna asmaul husna membantu kita untuk …. A. Bertemu langsung dengan Allah dalam wujud aslinya B. membedakan antara suara gaib dan roh halus lainnya C. Mengenal Allah SWT D. Kesehatan tubuh 33. Mike Tyson dan Muhammad Ali adalah petinju yang perkasa dan tak terkalahkan pada zamannya. Pada akhirnya keperkasaan berdua sirna juga setelah dikalahkan oleh petinju lainnya. Ini membuktikan bahwa keperkasaan manusia pasti ada batasnya. Lain halnya dengan Allah , Dia Maha Perkasa yang tidak ada batasnya. Sifat Allah ini dalam asmaul husna dikenal dengan nama …. A. Kalam B. Sama C. Basher D. Al-Aziz 34. Dalam Asmaul Husna , Allah disebut dengan nama “ al-Khaliq “ . Dengan sifat ini Allah adalah Dzat Mahakarya. Dia mendesain alam semesta tanpa bantuan siapapun dan tanpa ada contoh sebelumnya. Dengan IlmuNya yang Maha Tinggi semua makhluknya dicipta dengan seimbang dan sempurna. Dialah Al-Khaliq yang artinya …. A. Kalam B. Maha Pencipta C. Sama D. Basher 35. Allah SWT Maha Kekal dan Terus menerus mengurus MakhlukNya tanpa lelah dan letih, tidak pernah ngantuk dan tidur walaupun sekejap. Bumi dan langit serta seisinya selalu dalam pengawasan dan kendali Allah SWT. Karena Allah memiliki sifat asmaul husna … A. Al-Qayyum B. Sama C. Kalam D. Basher 36. Allah SWT memiliki nama lain selain “ Allah”. Semua panggilan namaNya memiliki arti yang sangat baik dan sesuai dengan sifatNya. Kumpulan nama nama yang baik tersebut terkenal dengan istilah… A. “ Sifat wajib bagi Allah” B. “ Asmaul Husna “ C. “ Mukhalafatu lil Hawaditsi “ D. “ Qiyamuhu Binafsihi” 37. Sikap rendah hati yang diwujudkan dalam ucapan, sikap dan tidakan dengan maksud menghindari kesombongan adalah …. A. Taat B. Sabar C. Tawaduk D. Qanaah 38. Perhatikan cerita berikut ! Rudi adalah seorang siswa SMP. Ia termasuk siswa yang pandai di kelasnya, nilai ulangannya selalu memperoleh hasil yang memuaskan. Selain itu ia juga aktif di kegiatan ekstra kurikuler, yakni pada kegiatan Rohis dan OSIS, sehingga pada tahun 2009 ia terpilih sebagai siswa teladan di sekolahnya. Akan tetapi semua prestasi itu tidak menjadikan dirinya sombong dan angkuh, ia tetap bersikap sopan kepada guru dan teman- temannya, dan mengatakan bahwa semua ini semata-mata karunia dari Allah SWT. Perilaku Rudi pada cerita tersebut mencerminkan sifat … . A. tawadhu’ B. tasamuh C. sabar D. qonaah 39. Bacalah kutipan di bawah ini! Pak Salim seorang yang kaya raya dan berpendidikan tinggi, namun jika bertemu dengan siapapun yang ia kenal, ia mengucap salam dan bertegur sapa serta selalu menampakkan wajah yang berseri-seri. Ia juga bertutur kata sopan dan lembut serta tidak sombong dirinya lebih terhormat dari orang lain. Akhlak Pak Salim tersebut patut dicontoh karena dia menerapkan akhlak terpuji yang dinamakan… A. Qana’ah B. Sabar C. Tasamuh D. Tawadhu 40. Amati gambar di bawah ini! Sebagai seorang muslim, sikap yang tepat pada saat menjalani musibah seperti gambar tersebut adalah …. A. menyesali apa yang terjadi dan berusaha untuk menyelamatkan diri B. menyadari bahwa itu adalah ujian dari Allah, sehingga pasrah dan pasif saja C. menerima dengan penuh ketabahan dan berusaha supaya tidak terjadi lagi D. tidak putus asa karena kejadian tersebut sudah terjadi. 41. Perhatikan bacaan berikut ini! Rasulullah saw mengajarkan, jika manusia mendapatkan cobaan hendaknya disikapi dengan sabar. Berikut ini yang tidak termasuk prilaku sabar adalah … A. instrospeksi diri, karena ini adalah azab dari Allah SWT. B. ikhlas terhadap musibah yang diterimanya C. berdoa, semoga diberikan kekuatan hati D. tabah dalam menghadapi musibah tersebut. 42. Salah satu manfaat sifat tawaduk adalah…. A. Tidak peduli terhadap orang lain B. Tidak sombong dan tidak berbuat aniaya terhadap orang lain \ C. Tidak membiarkan orang lain mendapat kesenangan dan kenikmatan D. Tidak mendapat penghormatan dari orang lain 43. Berikut ini yang tidak termasuk ciri ciri tawaduk adalah . A. Di dalam hatinya tidak ada rasa sombong B. Sikap dan tingkah lakunya menghargai orang lain. C. Ucapannya dan tindakannya menyinggung perasaan teman. D. Walaupun orang tuanya orang kaya raya tetapi ia tidak pamer harta. 44. Berikut ini yang termasuk salah satu cara pembiasaan prilaku tawaduk adalah ….. A. Melatih diri setiap hari agar selalu curiga kepada orang tua, guru, polisi , sahabat dekat dan tetangga B. Melatih dan menjaga hati untuk selalu tenang dan tidak berburuk sangka C. Mengawasi teman jangan sampai mendapat kesenangan dan kenikmatan D. Rajin memberikan sumbangan kepada teman agar selalu mendapat penghormatan 45. Tunduk dan patuh terhadap segala perintah serta menjauhi segala larangannya adalah bentuk sikap dari sifat …. A. Taat B. Tawaduk C. Qanaah D. Sabar 46. Pernyataan berikut ini yang termasuk salah satu cara taat kepada Allah adalah …. A. “ nanti saja shalatnya kalau umurnya sudah tua “ B. Berbuat baik kepada orang tua yang sudah meninggal dengan cara memakamkannya di tempat pemakaman yang mewah C. Membayar pajak dengan uang hasil korupsi D. Mentaati peraturan secara sukarela tanpa ada perasaan terpaksa 47. Berikut ini yang mencerminkan sikap dan prilaku taat kepada Allah adalah…. A. Udin kadang kadang shalat fardu dan kadang kadang tidak B. Wisnu selalu shalat fardu tepat pada waktunya C. Maman rajin berinfak agar pahalanya dapat menutupi kesalahannya yang tidak pernah shalat D. Tatang rajin bersilaturrahmi kepada sahabatnya agar prilakunya kejahatannya mencuri sepeda motor tidak diketahui oleh sahabatnya. 48. Rela menerima dan merasa cukup dengan apa yang dimiliki serta menjauhkan diri dari sifat tidak puas adalah sikap dari sifat …. A. Taat B. Tawaduk C. Qanaah D. Sabar 49. Orang yang bersikap qonaah dalam hidupnya merasa …. A. Selalu Gelisah dan keluh kesah karena gagal mengejar cita cita B. Tentram hatinya dan menerima apa yang dimilikinya C. Selalu Was was dalam hatinya karena takut hartanya dicuri orang D. Seringkali Merasa ada yang kurang dan tidak cukup apa yang dimiliki 50. Ketika nabi Muhammad menyampaikan ajaran islam kepada penduduk Mekkah , Ia selalu dilecehkan , dihina dan dilempar dengan batu dan kotoran binatang. Beberapa kali Ia selamat dari usaha pembunuhan orang orang quraisy. Namun Rasulullah selalu menghadapinya dengan gagah berani dan penuh kesabaran. Ia selalu siap menghadapi segala macam cobaan dan rintangan. Usaha penyiaran dakwah Rasulullah selalu berhasil karena nabi Muhammad memiliki kesabaran dalam …. A. Penderitaan B. Menjauhi segala larangannya C. melawan hawa nafsu D. maksiat II. Uraian Kerjakan soal di bawah ini dengan menggunakan bolpoin 51. Salinlah kalimat di bawah ini dengan huruf latin إِنَّ اللَّه عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ 52. Bagaimana pendapatmu jika Tuhan lebih dari satu. Jelaskan 53. Tuliskan 5 saja nama nama Allah dari Asmaul-husna 54. Tuliskan 5 sifat wajib Allah beserta artinya 55. Tuliskan 5 saja manfaat dari sifat sabar

Selasa, 18 Agustus 2009

Kamis, 23 April 2009

Abu Nawas

Abu Nawas

Abu Nawas adalah seorang sufi yang cerdik dan mempunyai pemikiran yang luas, ia memiliki karakter jenaka dan menjadi bahan ketawa orang ramai pada masa itu. Karena kecerdasannya ia sangat disanjungi dan disayangi oleh Khalifah Harun Al-Rashid.

Pada suatu pagi hari Abu Nawas pergi ke pasar untuk berjumpa kawan-kawannya. Keadaan pasar pada saat itu sibuk , sangat ramai dan banyak orang yang sedang membeli buah. Setelah tiba di pasar Abu Nawas berkata "Hai kawan-kawanku, aku sangat benci kepada yang hak dan sangat cinta kepada fitnah" dan beliau berkata lagi "Aku sesungguhnya pada hari ini sangat kaya malah lebih kaya daripada Allah". Orang ramai yang mendengar ucapan Abu Nawas itu mulai rasa curiga dan menuduh Abu Nawas sudah tidak siuman lagi karana semua orang sangat mencintai kepada perkara yang hak dan membenci kepada fitnah dan sesungguhnya Allah maha kaya dari sekelian makhlukNya.

Orang ramai yang berada di pasar menangkap Abu Nawas dan membawanya ke hadapan Khalifah Harun Al-Rashid. Orang ramai memberi tahu Khalifah Harun Al-Rashid tentang ucapan Abu Nawas di pasar tadi, Khalifah sangat marah dengan kata-kata Abu Nawas. namun karena sang Khalifah terkenal adilnya , beginda tidak terus menghukum Abu Nawas sebelum ada kebenaran yang pasti tentang ucapan Abu Nawas. Khalifah bertanya kepada Abu Nawas "Benarkah kamu mengatakan bahawa kamu sangat membenci kepada yang hak (sesuatu yang benar) dan mencintai kepada fitnah?". "Benar wahai Amirul Mukminin" jawab Abu Nawas. Khalifah bertanya lagi "benarkah kamu mengatakan bahawa kamu lebih kaya daripada Allah?". Jawab Abu Nawas "Benar wahai Amirul Mukminin".

Khalifah Harun Al-Rashid sangat marah kepada Abu Nawas kerana sepengetahuannya Abu Nawas adalah orang yang alim dan selalu bertakwa kepada Allah. Khalifah berkata "Apakah yang telah terjadi kepada kamu sehingga kamu berani mengatakan seperti itu?. kafirkah kamu kerana mengucapkan kata-kata tersebut?". Abu Nawas tersenyum dan berkata "Sabarlah wahai Amirul Mukminin, dengarlah dahulu penjelasan hamba" "Apa lagi yang akan kamu jelaskan , bukankah kata-kata kamu sudah jelas dan nyata" jawab Khalifah. "Begini wahai Amirul Mukminin" jawab Abu Nawas dan menyambungnya lagi "Aku sering mendengar orang membaca talkin bahawa mati itu adalah hak dan neraka adalah hak, bukankah mati dan neraka sangat dibenci oleh orang ramai" "Saya rasa Amirul Mukminin juga membenci akan mati dan neraka , sama seperti saya membencinya" kata Abu Nawas. Khalifah Harun Al-Rashid mengangguk-anggukkan kepalanya menandakan kebenaran kata-kata Abu Nawas.

"Bagaimana pula dengan kata-kata mu bahwa kamu sangat mencintai kepada fitnah" kata Khalifah. Jawab Abu Nawas "Anak dan Harta boleh membawa kepada fitnah, tidak ada seorang pun yang membenci akan anak dan harta. Khalifah sendiri sangat mencintai anak dan suka mengumpulkan harta". Khalifah sekali lagi menganggukkan kepalanya sebagai menandakan kebenaran kata-kata Abu Nawas.

Khalifah Harun Al-Rahid bertanya lagi "Terangkan kepada ku bagimana kamu mengatakan bahawa kamu lebih kaya daripada Allah". Abu Nawas menjawab dengan tenang "Saya mempunyai banyak anak sedangkan Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan". Orang ramai yang berada disitu berasa lega dan berpuas hati atas penjelasan Abu Nawas. Mereka pun akhirnya bubar dari pasar untuk meneruskan aktiviti masing-masing.

Khalifah Harun Al-Rashid memberikah hadiah kepada Abu Nawas atas kecerdasannya dan berkata kepada Abu Nawas "Apakah sebenarnya yang menyebabkan kamu mengucapkan kata-kata tersebut di khalayak ramai". Abu Nawas menjawab bahwa dia ingin berjumpa dengan Amirul Mukminin, hanya dengan cara itu dia dapat berjumpa dengan Amirul Mukmin.

Setelah bertukar pikiran dan berbincang bincang dengan Khalifah Harun Al-Rashid, Abu Nawas akhirnya memohon diri dan pulang ke rumah

Rabu, 22 April 2009

Baik Sangka Itu Menciptakan Ketentraman

BAIK SANGKA ITU MENCIPTAKAN KETENTRAMAN
Oleh Shofiulloh

Ketika perang Badar sedang berkecamuk, sejumlah penyamun yang kelelahan singgah di sebuah rumah terpencil milik keluarga muslim. Mereka mengaku baru saja berjuang dijalan Al­lah dan terpisah dari pasukan Islam yang sudah bertolak menuju Madinah lebih dahulu.Dengan suka cita, meskipun hari telah menjelang larut malam, tuan rumah menyambut mereka.

Untuk menghormati para "pejuang" itu, ia menyediakan makanan dan kopi hangat, dan memerintahkan istrinya untuk menyiapkan tempat istirahat para tamunya dengan hamparan permadani. Untuk keperluan wudhu, mereka ditimbakan air, can diletakkan di dalam kamar, dibawahnya ditaruh bejana.
Tentu saja para penyamun itu merasa keenakan, sehingga keesokan harinya mereka baru bangun setelah hari menjelang siang.

Sesudah menyantap sarapan yang dihidangkan tuan rumah, mereka mohon diri. Ketika melewati kamar tuan rumah yang kebetulan terbuka pintunya, pemimpin penyamun melihat sekilas ada anak lelaki terbaring tidak berdaya. Tanpa ditanya, si tuan rumah berkata,"Itulah satu-satunya anak saya. Tetapi sejak kecil ia hanya bisa berbaring sesudah diserang kelumpuhan akibat demam panas. Dengan doa tuan-tuan selaku fi sabilillah, kami berharap agar ia dapat disembuhkan dari penyakitnya, dipulihkan kesehatannya.Seraya melirik kepada anak buahnya, pepimpin penyamun itu menjawab, "Amien," disambut mereka dengan seruan yang sama, "Amien,"

Tuan rumah lega dan sangat bangga karena tempat tinggalnya disinggahi para pejuang yang gagah berani . Sehingga tatkala pada malam barikutnya, mereka datang lagi, ia dengan lebih ikhlas membuka pintu rumahnya. Mengherankan, anak lelaki yang kemarin terbaring tak berdaya, kini sudah sehat, bahkan ikut menyambutnya. Seakan tidak percaya, pemimpin penyamun itu bertanya, "Diakah anak Tuan yang lumpuh itu?" "Betul," ujar tuan rumah dengan mata berbinar-binar. "Dialah anak saya yang kemarin masih lumpuh." Dengan obat apa ia bisa disembuhkan dari penyakit lumpuh?" tanya sipemimpin penyamun makin heran. "Dengan air bekas wudhu Tuan-tuan," jawab tuan rumah.

Lalu ia pun bercerita, bahwa ketika kemarin para tamunya itu bangun sudah siang, tetapi ia yakin mereka sudah salat subuh kemudian tidur kembali. Maka air yang tertampung di bejana, pasti merupakan cucuran wudhu mereka, kemudian dioleskannya ke sekujur tubuh anaknya berkali-kali, seraya berdoa kepada Allah. "Rupanya, berkat keikhlasan Tuan-tuan dan pengorbanan yang sangat besar demi membela agama dan nabi, doa kami suami istri dikabulkan Allah. Karena Tuan-tuan sebagai pejuang fi sabilillah adalah penyelamat kami dari aniaya kaum musyrikin."

Pemimpin penyamun tertunduk. Juga seluruh anak buahnya. Setelah berada di kamar, mereka saling berpelukan dan bertangisan, mengutuk perbuatan dan penipuan mereka, yang dibalas dengan baik sangka oleh suami istri yang berbudi itu. Dan sejak itu mereka bersumpah hendak menghentikan semua kejahatan mereka. Dengan tekad yang kuat, mereka berjanji akan menjadi muslim yang baik, dan kalau perlu rela mati di medan perjuangan untuk membela keluhuran agama Islam.

Pantas, Rasulullah senantiasa menganjurkan, demi terciptanya perdamaian dan persaudaraan, untuk tegaknya kesejahteraan dan ketentraman, sematkanlah sifat husnudzan atau berbaik sangka kepada orang lain. Sebab acapkali, baik sangka justru mengubah sikap permusuhan menjadi persahabatan yang tulus dan tanpa pamrih. Apalagi antara suami dan istri, antara orang tua dan anak-anaknya.

Wallahu `alam bish-shawab

Birrul Walidain

DURHAKA KEPADA ORANG TUA (BIRRULWALIDAIN)
Oleh Shofiulloh


Ketika para sahabat mendengar sakit Wail yang aneh, mereka berbondong-bondong menjengukinya, di sana mereka melihat pemandangan yang menyeramkan. Wail sedang berjuang hebat menghadapi maut. Dia mengalami sakaratul maut yang berkepanjangan, keadaannya sungguh mengerikan. Siapa saja yang melihat waktu itu pasti merasa kasihan kepadanya.
Sebenarnya sudah banyak para ahli obat yang didatangkan, tetapi semuanya tidak ada satu pun yang mampu meringankan sakitnya. Sementara para sahabat Nabi pun telah berusaha untuk menuntun Wail agar bisa mengucapkan kalimat syahadat. Namun Wail tetap tidak bisa mengucapkannya. Bahkan lidahnya keluar seperti lidah anjing kehausan. Kemudian para sahabat melaporkan kejadian ini kepada Rasulullah SAW. kata sahabat “ Ya Rasulullah, sungguh Wail sakit keras dan kami tidak tahan melihat penderitaannya yang hebat, bagaimanakah ya Rasululloh agar Wail cepat lepas dari penderitaannya? Kasihanilah dia ya Rasulullah”.
Kemudian Rasullah bertanya, “Apakah Wail masih mempunyai orang tua”? Para sahabata menjawab, “ masih ada, tetapi tinggal ibunya saja.” Lalu Rasulullah berkata, “cobalah panggil ibunya kesini”. Kemudian para sahabat memanggil ibunya Wail, setelah datang kemudian Rasulullah bertanya, “Apakah suamimu sudah meninggal?” Ibu Wail mejawab, “sudah ya Rasulullah”. Lantas Rasulullah bertanya lagi, “bagaimanakah kelakuan Wail sebelum sakit ini, pernahkah Wail berbuat dosa?”
Ibunya Menjawab: “Benar Wail pernah menyakiti hatiku, dia memarahiku dan berkata kasar padaku karena menerima laporan palsu dari istrinya yang benci pada saya, saya sakit hati pada Wail dan istrinya .” Rasulullah: “Tapi bukankah Wail anak ibu juga” Ibu Wail: “Apa maksud Rosulullah?” Rosulullah: “Ampunilah dia, keadaanya sekarang ini adalah akibat dari dosa terhadapmu (ibu)”. Ibu Wail: “Tidak…tidak…tidak bisa, aku tidak bisa mengampuninya” Rasulullah: Ingat engkau adalah satu-satunya orang yang dapat menyebabkan Wail menderita. “ Ibu Wail: “Biar…biarlah dia rasakan betapa sakitnya azab Allah” Rasulullah tidak bisa membujuk ibu Wail agar memaafkan Wail. Kemudian dia berkata: “Sudahlah sekarang juga kumpulkan kayu bakar untuk Wail ini, terlalu kasihan melihat penderitaannya yang berkepanjangan”.
Mendengar perkataan Nabi SAW tersebut spontas ibunya bertanya: “Ya Rasululah untuk apa kayu bakar dikumpulkan” Rasulullah menjawab: “Wail akan saya bakar hidup-hidup karena orang yang dekat dengannya (ibu Wail) membiarkannya menderita dan tidak dapat memaafkannya”.
Ibu Wail langsung menjerit: “Jangan…jangan…Wail jangan dibakar…Wail jangan dibakar, saya akan mengampuninya, saya telah memaafkannya sekarang”.
Mendengar jawaban ibunya Rasulullah dan para sahabat menjadi lega. Setelah kemarahan ibunya lega, maka beberapa saat kemudian Wail meninggal dunia dengan mengucapkan kalimat syahadat (laa ilaaha illallah ) dan meninggal dunia dengan tenang.
Roslullah lalu menceritakan bahwa dosa yang langsung mendapat azab dunia ini adalah durhaka kepada orang tua.

Masih banyakkah oksigen kita ?

Masih banyakkah Oksigen kita ?
shofiulloh

Ahli hikmah mengatakan bahwa perjalanan hidup manusia tidak ubahnya bagaikan seorang penyelam mutiara. Seorang penyelam itu dalam melaksanakan tugasnya selalu berbekal tabung oksigen yang dibawa di punggungnya. Ketika ia hendak terjun menyelam, niatnya tiada lain hanya ingin mencari tiram mutiara sebanyak-banyaknya. Tetapi begitu ia terjun ke laut, ternyata saat itu pula ia mulai lupa pada tiram yang harus dicarinya.

Pemandangan di dalam laut yang sangat mempesona dengan bunga karang dan ikan-ikan hias berwarna warni yang sangat indah, membuatnya silau. Ia pun selalu terlena bercanda ria mengejar mengejar ikan yang berwarna warni itu, melupakan tugasnya semula yaitu mencari tiram mutiara yang berada jauh di dasar laut. Hingga pada suatu saat akhirnya ia pun sadar, bahwa oksigen di punggungnya tinggal sedikit lagi. Maka timbullah rasa takutnya. Tidak terbayang olehnya bagaimana kemarahan majikannya kelak jika ia muncul ke permukaan tanpa membawa tiram mutiara yang dia harapkan.

Dengan tergesa-gesa karena oksigen dalam tabungnya hampir habis, ia berusaha mengambil tiram yang ada sebanyak sebanyaknya. Namun sayang, fisiknya yang kelelahan setelah bercanda ria dengan ikan-ikan hias yang indah itu tidak mampu menunjang lagi. Akhirnya isi tabung oksigennya benar-benar kosong, sehingga meskipun tiram mutiara yang dibawanya sangat sedikit, mau tidak mau ia harus muncul ke permukaan. Malangnya lagi, karena terburu-terburu dia tidak sempat mengikat kantongnya dengan baik, sehingga begitu tersenggol ikan yang berseliweran di sampingnya, tiram mutiara yang sudah didapatnya dengan susah payah itu sebagian tertumpah keluar.

Di permukaan, majikannya telah menunggu. Ketika dilihatnya isi kantong si penyelam tidak berisi tiram mutiara sebagaimana yang ia harapkan, maka iapun mencaci maki penyelam itu, dan saat itu juga langsung dipecatnya tanpa diberi pesangon sedikitpun. Dengan penuh penyesalam si penyelam berusaha meminta kesempatran ulang untuk menyelam kembali, namun majikannya menolak “ lebih lebih aku memakai orang lain daripada memakai engkau yang hanya pandai membuang-buang oksigen saja ! “ katanya ketus.

Yang ingin disampaikan dalam kisah ini yaitu perumpamaan-perumpaan yang begitu mirip dengan perjalanan hidup manusia di dunia.
Tabung oksigen melambangkan …………….
Tiram mutiara mengibaratkan …………………
Tiram mutiara yang tumpah mengumpamakan …………….
Keindahan yang ada di dalam lautan melambangkan ……………..


“ Dan tidaklah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhiran itun yang sebenar-benarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui “ (Q. S. Al-Ankabut : 64)